Namun, Tokyo segera sadar, cara menghentikan China mengganggu kedaulatan mereka atas pulau Senkaku hanyalah dengan turunkan kemampuan mereka di Laut China Selatan.
Profesor di S. Rajaratnam School of International Studies di Nanyang Technological University di Singapura, Li Mingjiang, mengatakan bahwa China selalu menantang Jepang terkait investasi dan bantuan finansial di Asean.
Sekarang, China juga menghadapi persaingan dari negara Barat yang secara tidak resmi berkoordinasi menahan China, yaitu AS, Jepang, Australia dan Uni Eropa, papar Li.
Namun, masih belum jelas apakah negara Asean akan memilih berpihak kepada AS dan sekutunya, daripada tunduk kepada China.
Selama kunjungan Suga kemarin, Perdana Menteri Phuc mengatakan "Vietnam akan menerima Jepang, kekuatan global, untuk lanjutkan aktivitas mempertahankan perdamaian regional dan global, stabilisasi dan kesejahteraan kami."
Vietnam sepertinya salah satu negara yang telah memperkuat ikatan dengan Jepang, AS, Australia dan India beberapa tahun belakangan ini untuk melawan kekuatan China.
Vietnam juga satu-satunya negara Asean yang tidak dikunjungi oleh diplomat maupun pejabat pertahanan China selama tur dari Beijing bulan lalu.
Namun Lian mengatakan kerjasama keamanan antara Hanoi dan Tokyo kemungkinan tidak akan melanggar batas yang diterapkan Beijing.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR