Namun, baru-baru ini menurut 24h.com.vn, pada Sabtu (17/10/20), ada sebuah negara yang mendadak putuskan hubungan dengan China setelah menerima utang dalam jumlah besar.
Negara tersebut adalah Maladewa, negara kepulauan di Samudera Hindia ini, memutus Free Trade Agrement (FTA) dengan China, untuk membuka peluang dengan negara lain.
Menteri Ekonomi Maladewa Fayyaz Ismail mengatakan bahwa negara tersebut akan membatalkan FTA dengan China.
Tujuannya untuk melindungi hubungan perdagangan dengan India dan negara lain.
Pada 2017, FTA dengan China disahkan oleh Majelis Nasional Maladewa.
Kesepakatan ini kontroversial pada saat mantan Presiden Maladewa menandatangani kontrak dengan Xi Jinping untuk melakukan perjalanan ke negara pulau itu.
Menteri Fayyaz Ismail mengatakan bahwa FTA dengan China tidak boleh ditandatangani untuk waktu yang lama.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR