Intisari-online.com - Kim Jong-Un kagetkan dunia dengan menangis saat pidato kenegaraannya pada 10 Oktober.
Tangisan tersebut disertai dengan ucapan maaf kepada rakyatnya karena kesulitan yang mereka alami.
Ini merupakan momen langka, dan baru terjadi di tahun 2020 ini.
Saat itu adalah pidato sebagai bagian dari acara perayaan 75 tahun berdirinya Partai Buruh di Korea Utara.
Partai Buruh merupakan partai komunis yang telah memimpin Korea Utara sejak terpisah dengan Korea Selatan karena kekalahan Jepang di Perang Dunia II dan Korea menjadi jarahan Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Ia berterima kasih kepada warga Korea Utara atas "ketabahan yang hebat" dan menaruh rasa percaya kepada partai.
Ia menyanjung mereka bagaimana mereka "dengan berani menghadapi ujian dan kesulitan" tahun ini.
Ia juga dipenuhi dengan emosi saat berterima kasih dengan militer Korea Utara dengan bantuan mereka baik pemulihan pasca bencana dan pencegahan epidemi.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR