Banyak yang masih setengah terjaga, hanya menggunakan jubah mandi atau piyama.
Kondisi yang masih gelap ditambah dengan debu puing-puing membumbung dari lokasi dihancurkannya bangunan tersebut membuat para tim SAR kesulitan mencari warga yang selamat.
Beberapa jam kemudian, satu tim membawa tas hitam yang isinya bagian tubuh.
Termasuk di dalam tas tersebut adalah satu kepala dan satu lengan tubuh.
Banyak dari para warga masih tertidur saat serangan terjadi.
Asisten Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Hikmat Aliyev, mengatakan dalam cuitannya bahwa menurut "informasi resmi, lebih dari 20 rumah hancur".
Minggu lalu, areal permukiman warga lain di Ganja juga diserang oleh rudal.
Saat itu 10 orang terbunuh.
Source | : | Bangkok Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR