Intisari-Online.com - “Ini adalah taktik umum Angkatan Udara AS untuk memalsukan sinyal pesawat sipil asing."
"Ini tindakan tercela, "kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang.
"Kami mendesak pihak AS untuk segera menghentikan tindakan eskalasi yang serius, menghindari kecelakaan yang terjadi di udara dan di laut", tambahnya sebagaimana dilansir 24h.com.vn, Sabtu (19/9/2020).
Ini adalah tanggapan resmi Tiongkok pertama setelah Institut Prakarsa Situasi Strategis Laut Tiongkok Selatan (SCSPI) mengumumkan penemuan pesawat mata-mata AS yang menyamar sebagai pesawat sipil.
Pada 8-10, September, pesawat pengintai RC-135 beroperasi di Laut Cina Selatan tetapi diisyaratkan sebagai pesawat penumpang Malaysia.
"Tindakan ini mengancam pesawat sipil itu sendiri, karena bisa menyesatkan," kata SCSPI.
Bulan lalu, pesawat mata-mata E-8C Amerika juga diidentifikasi sebagai pesawat komersial, saat mendekati daerah lepas pantai provinsi Guangdong, kata China.
KOMENTAR