Advertorial
Intisari-online.com - Sejak Perang Dunia dihentikan banyak negara-negara menarik diri dalam invasi militer.
Misalnya Belanda dan Jepang yang menarik diri dari Indonesia, dan lainnya.
Namun, mereka masih meninggalkan beberapa peralatan militernya di negara terebut, seperti banyak pesawat dan tank belanda yang tertinggal di Indonesia.
Hingga beberapa granat yang terkadang masih ditemukan tertimbun di tanah.
Selain di Indonesia banyak lagi negara lainnya yang juga masih menyimpan senjata warisan Perang Dunai II dari negara yang pernah mendudukinya.
Sama halnya dengan kasus berikut ini di mana sebuah negara nyaris rata gegara temukan bom peningalan Nazi dari Perang Dunia II.
Menurut RT yang dikutip dari 24h.com.vn, Selasa (13/10/2020), negara tersebut adalah Polandia, dilaporkan bom dari Nazi yang mereka simpan dikatakan meledak.
Bom tersebut adalah Bom Tallboy seberat 5,4 ton peninggalan Nazi dari Perang Dunia II.
Dilaporkan bahwa,satuan tugas khusus Angkatan Laut Polandia mencoba untuk menonaktifkan bom "Tallboy" seberat 5,4 ton.
Bom itu ditemukan pada tahun 2019 di bagian bawah, Piast Canal.
Tempat yang menghubungkan Laut Baltik dengan Sungai Oder.
Kemudian Polandia berencana mengambil bahan peledak di dalam bom tersebut, namun justru bom raksasa tersebut meledak.
Grzegorz Lewandowski, juru bicara militer Polandia, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam ledakan besar itu.
Karena terjadi di bawah laut dan para penyelam berada pada jarak yang aman.
Namun, bom yang juga dikenal sebagai "bom gempa" itu masih menyebabkan gedung-gedung di kota Swinoujscie, dekat lokasi ledakan, berguncang.
Menurut Lewandowski, Tallboy adalah bom Perang Dunia II yang belum meledak terbesar yang pernah ditemukan di Polandia.
Operasi angkatan laut untuk menangani bom tersebut diperkirakan akan berlangsung 5 hari.
Pada 12 Oktober, lebih dari 700 penduduk dievakuasi dari radius area 2,6 km, dari mana bom tersebut dibuang.
Namun, beberapa orang menolak untuk pergi, dengan alasan bahwa bahaya tertular Covid-19 di tempat penampungan.
Karena dianggap bahayanya jauh lebih besar daripada bom Perang Dunia II itu.
Lalu lintas maritim di Kanal Piast dan saluran air di sekitarnya ditangguhkan karena pembuangan bom angkatan laut.
"Bom gempa bumi" Tallboy dijatuhkan selama serangan RAF di kapal perang Nazi pada tahun 1945.