Intisari-Online.com - Sejak awal tahun 2020, beberapa negara tengah berkonflik dan menimbulkan kekhawatiran perang akan pecah.
Negara-negara yang dimaksud adalah Iran vs Amerika Serikat (AS), Korea Utara vs AS, atau AS vs China.
Namun memasuki kuartal keempat tahun 2020, justru terjadi perang antara pasukan Armenia dan Azerbaijan di sekitar wilayah Nagorno-Karabakh yang diperebutkan di Kaukasus selatan.
Dilansir dari bbc.com pada Kamis (1/10/2020), dalam skala dan cakupan, pertempuran yang meletus pada hari Minggu lalu melampaui eskalasi berkala beberapa tahun terakhir.
Sebab perang itu melibatkan artileri berat (alat berat apapun yang menembakkan proyektil di medan perang) seperti tank, rudal, dan drone.
Sejauh ini ada lebih dari 100 kematian yang dikonfirmasi. Mereka adalah warga sipil dan tentara Armenia.
Sementara Azerbaijan tidak merilis data tentang kerugian militernya, tetapi dapat diasumsikan jumlahnya kurang lebih sama.
Disebutkan bahwa pertempuran tersebut tampaknya didorong oleh upaya pasukan Azerbaijan untuk merebut kembali sebagian wilayah yang diduduki oleh pasukan Armenia dalam perang Karabakh setelah Uni Soviet runtuh.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR