Advertorial

Kim Jong-Un Siapkan Parade Militer Besar-besaran, Pakar: Itu Acara 'Penyebaran Super' Virus Corona

May N

Editor

Intisari-online.com -Dikutip dari Daily Mail, pakar telah peringatkan parade besar-besaran di Korea Utara adalah sebuah marabahaya.

Parade yang akan digelar akhir pekan ini bertujuan untuk upacara peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh.

Namun banyak ahli ingatkan itu bisa jadi sumber penyebaran virus Corona.

Bahkan, bisa menjadi klaster baru.

Baca Juga: Akan Pamerkan Rudalnya yang Berkilauan, Sebenarnya 'Ada Udang di Balik Batu' dari Parade Militer Korea Utara, Apa Itu?

Sabtu besok diperkirakan ada ribuan tentara berbaris dalam formasi yang berdekatan di jalanan Pyongyang.

Tidak lupa, pastinya akan hadir ribuan warga sipil dan pemimpin Korea Utara.

Tentu saja, Kim Jong-Un tak lupa akan hadir.

Foto satelit telah beberkan para tentara bergerak ke ibu kota dan lakukan gladi resik.

Baca Juga: Tak Sudi Dipandang Sebelah Mata, Korut Bakal Pamerkan Senjata yang Lebih Kuat dalam Parade 'Kejutan Oktober'

Gladi tersebut lengkap dengan formasi pada saat dilakukannya parade nanti.

Parade itu pun dikabarkan akan pamerkan rudal paling canggih terbaru milik Korea Utara.

Unjuk kekuatan

Baca Juga: Tepat di Tubir Lenyapnya Tali Kekang Nuklir AS-Rusia, Putin Malah Rayakan Ulang Tahun dengan Luncurkan Rudal Hipersonik, Tempuh Jarak 450 km Kurang dari 5 Menit!

Acara tersebut didesain menjadi ajang pamer kekuatan bagi Kim.

Beberapa bulan terakhir Kim Jong-Un dikabarkan kurang sehat bahkan ia sempat menghilang beberapa bulan.

Namun, pengamat menganggap hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Baca Juga: Meski Sudah Diancam AS, Turki Tetap Beli Rudal Kontroversial dari Rusia, Bisa Serang Target Sejauh 400 km hingga Kecepatannya 6 Kali Cahaya

Pasalnya, akan sia-sia kekuatan diunggulkan jika banyak tentara yang kemudian positif mengidap virus Corona.

Harry Kazianis dari Center for National Interest peringatkan jika acara tersebut dapat menjadi penyebaran wabah yang tidak terkendali.

Kecuali, ada tindakan pencegahan yang dilakukan.

Baca Juga: Beberapa Daerahnya Porak-poranda Karena Topan, Korea Utara Akan Pamerkan Rudal terbesar dan Uji Coba Rudal Balistik dari Kapal Selam

Ia tambahkan, sayangnya pencegahan itu tidak akan dilakukan.

Pasalnya, Kim Jong-Un tidak ingin menyerukan bahwa ia kuat dengan menyuruh para prajurit menggunakan masker.

Itu akan membuatnya terlihat lemah.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Korut Benar-benar Kronis, Kim Jong Un Perintahkan Pertempuran untuk Mendongkraknya

Korea Utara sampai sekarang masih menampik memiliki catatan kasus virus Corona.

Meski begitu, banyak laporan sebutkan jika partai yang berkuasa telah akui kepada warganya jika penyakit tersebut telah masuk ke negara mereka.

"Jelas sekali masker dan rudal tidak bisa berjalan bersama," tambah Kazianis.

Baca Juga: Sangat 'Digilai' Kim Jong-un, Ini Fakta-fakta Legenda Basket AS Michael Jordan, Ayahnya Tewas Dibunuh saat Tertidur di Mobil

Kim juga akan gunakan acara tersebut untuk tunjukkan senjata-senjata baru.

Sebelumnya ia mengancam melakukannya pada Desember tahun lalu.

Beberapa ahli yakin dinasti Kim akan rampungkan tes rudal kapal selam mereka, tapi yang lainnya sebutkan tes rudal selama acara Partai Buruh kemungkinan jarang dilakukan.

Baca Juga: Kim Jong-un 'Ngamuk' Dapatkan Kritik Pedas di Tembok Pasar Korut, Perintahkan Polisi Lakukan Hal Ini pada Ratusan Warganya

Kim alih-alih akan menggunakan kesempatan parade itu untuk pamerkan koleksi misilnya.

Beberapa hal yang Korea Utara sedang ingin pamerkan ke dunia adalah kesiapan mereka memiliki rudal balistik antar benua.

Para pakar yakin Korea Utara telah lama mengerjakan proyek rudal bahan bakar padat (baterai), yang lebih mudah diluncurkan dan lebih cepat bekerja daripada roket bahan bakar cair yang saat ini dimiliki mereka.

Baca Juga: Takjub Lihat Naga di Game of Thrones? Ini Dia Dragon, 'Naga' Perang Tercanggih di Dunia Lengkap Dengan Peluncur Rudal yang Mematikan, Persis Dengan Drogon Sang Naga!

Jika mereka sudah punya rudal itu, maka mereka akan lebih mudah lakukan serangan, dan target utama mereka salah satunya adalah Amerika Serikat.

Gambar satelit tersebut juga tunjukkan foto satelit penjara di Korea Utara.

Baca Juga: Bagai Neraka Dunia, Mantan Napi di Penjara Korea Utara Beberkan Teknik Siksaan Merpati di Tengah Aroma Kematian Sehari-hari

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait