Find Us On Social Media :

Meski Sudah Diancam AS, Turki Tetap Beli Rudal Kontroversial dari Rusia, Bisa Serang Target Sejauh 400 km hingga Kecepatannya 6 Kali Cahaya

By Mentari DP, Rabu, 7 Oktober 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi militer Turki.

Intisari-Online.com - Ada pergerakan di militer Turki.

Hal ini langsung membuat negara lain bersiaga.

Dilaporkan oleh Ankara, militer Turki akan melakukan uji coba sistem pertahanan udara S-400 yang kontroversial.

Mengutip Eurasiantimes.com, Turki menerima gelombang pertama dari rudal pertahanan canggih pada Juli.

Baca Juga: Pro dan Kontra Terus Bermunculan, Tapi Omnibus Law UU Cipta Kerja Sudah Disahkan oleh DPR, Adakah Cara untuk Membatalkannya?

Mereka mendapatkannya setelah membelinya tahun lalu dari Rusia, meskipun ada peringatan dan ancaman dari AS.

Namun, pada akhirnya Washington menghapusnya dari program F-35, di mana Ankara adalah produsen dan pembeli.

 

Dianggap sebagai yang paling canggih dari jenisnya, rudal permukaan-ke-udara (SAMS) S-400 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh dan menengah yang paling modern.

Rudal ini dirancang dengan rumit untuk mendeteksi dan menghancurkan pesawat, kapal pesiar dan rudal balistik.

Baca Juga: Hanya 3 Hari Dirawat dan Kembali ke Gedung Putih, Video Ini Perlihatkan Kondisi Trump Jauh dari Kata Sehat, Dokter: Trump Jelas Kesulitan Bernapas