Find Us On Social Media :

Bagai Neraka Dunia, Mantan Napi di Penjara Korea Utara Beberkan Teknik Siksaan Merpati di Tengah Aroma Kematian Sehari-hari

By Tatik Ariyani, Rabu, 29 April 2020 | 15:08 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un .

Intisari-Online.com - Mungkin kebanyakan rakyat Korea Utara ingin melarikan diri dari negara itu karena semua gerak-gerik dan hak mereka diatur oleh negara.

Namun, tentu semua orang tahu melarikan diri dari Korut berarti mempertaruhkan nyawa mereka.

Yang berhasil melarikan diri barangkali bisa bernapas lega setelah melalui perjuangan yang melelahkan, namun bagi yang tertangkap, dia akan dihukum dengan sangat kejam.

Oh Chong Song menjadi perbincangan ketika melarikan diri ke wilayah Korsel pada November 2017.

Baca Juga: Capai 58.365 Kematian, Jumlah Korban Virus Corona di Amerika Melebihi Korban Perang Vietnam, Sementara Vietnam Miliki 0 Kasus Kematian

Saat itu, dia selamat meski menderita lima luka tembak.

Kepada harian Jepang Sankei Shimbun via Sky News Senin (19/11/2018), Oh berkata dia tidak mempunyai kesetian kepada Kim.

"Kelaparan masih menjadi isu utama. Jika tak punya uang atau kekuasaan, Anda bakal meninggal di selokan," ungkap Oh dilansir CNN.

Dia berujar ketika masih bertugas sebagai polisi, dia pernah melepaskan pelaku kejahatan setelah mendapatkan sejumlah uang.

Baca Juga: Tak Ada yang Mengetahui Kondisi Kim Jong-Un, Seorang Pembelot Korea Utara Ini Ungkap Fakta Sebenarnya Tentang Sang Diktator