Theo terpaksa mengoperasikan alat nerat tersebut karena puing-puing jembatan yang menutup aliran sungai itu membuat banjir semakin meluap.
"Itu sungai namanya sungai Waitukang kebetulan di depan rumah. Jadi semalam saat banjir itu sembagian jembatan darurat sudah jatuh tersangkut di batu lalu menghalangi aliran air jadi air meuap, lalu dia (Theo) bongkar pakai eskavator tadi malam lalu kasih hanyut sebagian puing jembatan itu," ungkapnya.
Aksi Theo bantu warga
Besok harinya sejumlah warga kemudian mendatangi rumah Anthony untuk meminta bantuan alat berat guna membersihkan aliran sungai dari batu-batu besar yang masih berada di sungai itu.
Warga juga meminta bantuan alat berat karena banyak batu besar yang menindih pipa air bersih tak bisa diangkat oleh warga.
Menurut Anthony, saat didatangi warga kebetulan keluarganya sedang menggelar ibadah perjamuan di rumah.
"Jadi saya tidak tahu sama sekali, Theo ini masuk ke rumah lalu ambil kunci dan langsung membawa eskavator itu ke sùngai, kebetulan warga minta bantuan ya," ujarnya.
Baca Juga: Biasa Ada di Dapur, Rempah Ini Bisa Menjadi Obat Penurun Panas Anak di Malam Hari, Jangan Panik!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR