Advertorial

Pertempuran Final, Perang Azerbaijan-Armenia Meningkat ke Skala Besar dan Semakin Memanas: Seluruh Bangsa Harus Jadi Tentara yang Kiat

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Pasukan Armenia dan Azerbaijan terlibat dalam pertempuran yang makin sengit di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.

Pihak berwenang Armenia mengatakan, Azerbaijan melancarkan serangan baru berskala besar pada Sabtu (3/10/2020).

Baku dan Yerevan selama puluhan tahun terlibat konflik panas atas Nagorno-Karabakh, wilayah etnis Armenia di Azerbaijan yang memisahkan diri dari Baku dalam perang 1990-an yang merenggut sekitar 30.000 nyawa.

Kedua pihak menentang seruan internasional untuk gencatan senjata, dan saling tuduh memulai bentrokan baru yang pecah sejak Minggu pekan lalu.

Baca Juga: Covid Hari Ini 4 Oktober 2020: Bertambah 3.992, Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 303.498

Pertempuran ini adalah yang terbesar sejak gencatan senjata 1994.

Diberitakan AFP, pada Sabtu pasukan separatis yang didukung Armenia memukul mundur "serangan besar-besaran Azerbaijan" dan melancarkan serangan balasan, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia Shushan Stepanyan.

"Pertempuran sengit sedang berlangsung di sisi lain," tulisnya di Facebook.

Baca Juga: Tips Mudah Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Sebelah atau Keduanya!

Pemimpin separatis Karabakh Arayik Harutyunyan mengatakan, "pertempuran final" sedang berlangsung dengan pasukan Azerbaijan.

"Bangsa dan Tanah Air berada di bawah ancaman."

"Waktunya telah tiba bagi seluruh bangsa untuk menjadi tentara yang kiat," katanya kepada wartawan sebelum bergabung dengan pasukan di medan perang.

Baca Juga: Bikin Risiko Kematian Naik Dua Kali Lipat, DNA Warisan 'Sepupu Manusia' Ini Bikin Komplikasi Covid-19 Makin Parah, Ada di Indonesia?

Sementara itu juru bicara militer Karabakh Suren Sarumyan menerangkan, pasukan Azerbaijan yang memakai armada angkatan udara, drone, dan tank mendapat "perlawanan heroik" dari pejuang separatis.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengklaim pasukannya telah "merebut pijakan baru (di Karabakh) dan membersihkan wilayah itu dari pasukan musuh."

Hampir 200 orang dipastikan tewas sejak pertempuran meletus Minggu (27/9/2020), termasuk lebih dari 30 warga sipil.

Baca Juga: Sepak Terjang David Ben Gurion, Sosok Pendiri Negara Israel yang Terobsesi Senjata Nuklir

Ada kekhawatiran bahwa pertempuran itu bisa menjadi perang multi-negara besar-besaran yang melibatkan kekuatan regional Turki dan Rusia.

Baca Juga: Pantas China Ogah Jual Jet Tempur J-20 Miliknya ke Negara Lain, Rupanya 'Si Naga Perkasa' Ini Penantang F-22 Milik Amerika, Punya Kecepatan Jelajah Supersonik dan Manuver Super, Sehebat Apa?

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memanas, Perang Azerbaijan-Armenia Meningkat ke Skala Besar"

Artikel Terkait