Intisari-Online.com - Ditentang banyak negara atas klaimnya terhadap Laut China Selatan, rupanya tak membuat China gentar.
Sejumlah negara telah menentang klaim China atas Laut China selatan, mulai negara-negara ASEAN yang berbatasan dengan wilayah yang disengketakan hingga Amerika dan beberapa negara Eropa.
Beberapa waktu lalu, Prancis-Inggris-Jerman telah menyerahkan Nota Verbal bersama ke PBB menantang legalitas klaim maritim China yang luas di Laut China Selatan.
Sementara itu, kekuatan militer China kian berlipat ganda memicu kekhawatiran.
Melansir Express.co.uk (2/10/2020), Beijing memicu kekhawatiran di kawasan itu setelah sumber yang dekat dengan militer China mengatakan pada Agustus bahwa 'pembunuh kapal induk' dan satu rudal lainnya diluncurkan ke Laut China Selatan sebagai peringatan kepada AS.
Salah satu rudal, DF-26B, diluncurkan dari provinsi barat laut Qinghai, sementara yang lainnya, DF-21D, lepas landas dari Zhejiang, sebuah provinsi di timur negara itu.
Langkah tersebut mewakili peningkatan drastis dalam kebuntuan yang sudah rapuh antara dua kekuatan nuklir terbesar di dunia.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR