Find Us On Social Media :

Bergabung dalam Barisan Penentang Klaim China atas Laut China Selatan, Prancis-Inggris-Jerman Ramai-ramai Ajukan Nota Verbal ke PBB, China Makin Banyak Musuh?

By Khaerunisa, Minggu, 20 September 2020 | 20:15 WIB

Salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut China Selatan

Intisari-Online.com - Klaimnya yang luas terhadap Laut China Selatan membuat China dimusuhi banyak negara.

Baru-baru ini, Perancis-Inggris-Jerman juga bergabung dalam barisan penentang klaim China.

Tiga negara ini dengan serius menunjukkan penentangannya dengan mengajukan Nota Verbal bersama kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Melansir The Economic Times (20/9/2020), Prancis, Inggris Raya, dan Jerman telah menyerahkan Nota Verbal bersama ke PBB menantang legalitas klaim maritim China yang luas di Laut China Selatan, yang dapat dianggap sebagai kemunduran bagi agresi Beijing.

Baca Juga: Mengaku Sudah Hapal dengan Trik Militer AS, China Peringatkan Hal Berbahaya Ini Bisa Terjadi ketika Pesawat AS Menyamar di Sekitar Laut China Selatan

Dalam pengajuannya ke PBB pada Rabu, 16 September 2020, tiga negara kuat Eropa tersebut menyoroti beberapa hal.

Diantaranya bahwa klaim tentang pelaksanaan “hak bersejarah” Beijing atas perairan Laut China Selatan tidak sesuai dengan ketentuan hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang ketentuan Law of the Sea (UNCLOS).

Pada 12 Juli 2016, Pengadilan Arbitrase yang didukung PBB memutuskan mendukung petisi Filipina yang membatalkan klaim "sembilan garis putus-putus" dari China.

Baik Prancis, Inggris, dan Jerman, semuanya merupakan pihak dalam UNCLOS.