Advertorial

Kalah Telak dari Segi Jumlah, Mengungkap Jumlah Kapal Perang Kuat yang Ingin Dimiliki AS untuk 'Menghancurkan' Angkatan Laut China

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Namun di masa depan, jika ingin mempertahankan dominasi atas lautan, Angkatan Laut AS perlu memperluas armadanya.
Namun di masa depan, jika ingin mempertahankan dominasi atas lautan, Angkatan Laut AS perlu memperluas armadanya.

Intisari-Online.com - Angkatan Laut AS ingin memperluas armada kapal perangnya menjadi 534, jauh melebihi ambisi awal 355 kapal, termasuk kapal perang tak berawak.

Pentagon ingin merestrukturisasi armada kapal perangnya, secara signifikan memperluas kekuatan angkatan lautnya di masa depan, Defense News melaporkan, mengutip sumber yang terpapar pada penilaian rencana pengembangan Angkatan Laut AS.

Berdasarkan rencana tersebut, Angkatan Laut AS ke depan akan fokus berinvestasi pada armada dengan jumlah kapal perang yang lebih banyak, termasuk kapal-kapal besar, namun jumlah kapal induk akan berkurang.

Kapal Angkatan Laut AS di masa depan tidak akan berawak atau opsional, tetapi jumlah awak kapal akan berkurang secara signifikan.

Baca Juga: Selalu Dituduh Langgar HAM Warga Xinjiang dan Muslim Uighur, Xi Jinping Tanggapi Terlalu Santai: Kami Perlu Mendidik Penduduk Xinjiang Tentang Bangsa China

Armada kapal perang AS masa depan akan sangat besar, dari 480 menjadi 534, naik 35% dari target semula 355 kapal.

Saat ini, Angkatan Laut AS melayani 293 kapal dari semua jenis, termasuk kapal selam dan kapal permukaan.

"Cara tercepat untuk membangun armada yang lebih besar dalam waktu singkat adalah dengan menargetkan kapal perang yang membutuhkan lebih sedikit awak dan bahkan dapat beroperasi tanpa awak, dalam beberapa kasus tertentu," Kata Mark Esper Menteri Pertahanan AS.

Minggu lalu, Esper menyebutkan strategi baru untuk menghadapi kebangkitan angkatan laut China.

Baca Juga: Covid Hari Ini 28 September 2020: Ini Dia Berbagai Klaim Soal Obat dan Cara Deteksi Covid-19, Mana yang Benar?

Esper mengatakan PLAN berencana untuk memperluas armadanya menjadi 425 kapal.

Baca Juga: Di Ambang Hidup dan Mati Karena Perahu Terbalik di Laut, 6 Nelayan di Nusa Tenggara Barat Ini Berhasil Selamat

Saat ini, Angkatan Laut AS masih mengungguli meski kalah dalam jumlah kapal perang.

Namun di masa depan, jika ingin mempertahankan dominasi atas lautan, Angkatan Laut AS perlu memperluas armadanya secara signifikan.

Sementara itu, para pejabat angkatan laut AS khawatir bahwa armada yang kuat dan besar yang disebutkan oleh Esper "hanya ada di atas kertas".

Baca Juga: Tetangga Sampai Julid Karena Wanita Lulusan S2 Ini Mantap Nikahi Sopir Truk, Saat Tau Gaji Sang Suami Semua Hanya Bisa Diam Geleng-geleng Kepala

Baca Juga: Petugas Pemadam Kebakaran Ini Rupanya Psikopat Mengerikan, Setiap Malam Kelayaban Bohongi Istrinya Kerja Lembur, Saat Terbongkar Kelakuannya Sampai Dihukum Satu Negara

Tidak hanya rencana pembuatan kapal yang tertunda dibandingkan jadwal yang dijadwalkan, Angkatan Laut AS juga sangat kekurangan perwira dan pelaut untuk menjaga armada.

Menurut surat kabar Rusia Sputnik, kapal perusak kelas Arleigh Burke Amerika membutuhkan 323 awak untuk memenuhi persyaratan operasional.

Namun karena kekurangan tenaga, kapal-kapal tersebut saat ini memiliki awak sebanyak 265 orang.

Baca Juga: Cari Sensasinya Sudah Kelewatan, Satpam Ini Nekat Makan Nasi Padang Pakai Obat Nyamuk, Alasannya Bikin Warganet Murka

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait