4. Republik Dominika (1961)
Diktator Rafael Trujillo, yang bersalah atas genosida etnis Haiti di negaranya dan upaya pembunuhan presiden Venezuela, digulingkan dengan serangan mendadak dan dibunuh oleh pembangkang politik bersenjata.
Pria dengan senjata tersebut mengaku tidak disuruh siapapun, tapi rupanya ia didukung oelh CIA, berupa dukungan sumbangan tiga pistol dan tiga karbin dikirim ke banyak pembangkang politik.
5. Vietnam Selatan (1963)
Bukan rahasia umum jika AS terlibat pada Vietnam Selatan tahun 1963, dan ada hubungan aneh dengan pemimpin negaranya, Ngo Dinh Diem, yang makin kuat di tengah upaya keras Diem terhadap pembangkang Budha.
Menurut laporan Pentagon, jenderal Vietnam Selatan pada 23 Agustus 1963 merencanakan kudeta dan menghubungi pejabat AS mengenai rencana mereka.
Setelah beberapa waktu, jenderal itu menangkap dan membunuh Diem pada 1 November 1963 dengan dukungan AS, yaitu dana dari CIA sebesar 40 ribu Dolar AS.
"Untuk tindakan kudeta militer terhadap Ngo Dinh Diem, AS harus bertanggung jawab penuh," tulis laporan Pentagon.
Source | : | Foreign Policy |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR