Positivity rate merupakan persentase orang yang memiliki hasil tes positif Covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites.
Artinya, kata dia, setiap kerumunan sekitar 100 orang terdapat sekitar 15 orang yang dapat menularkan virus.
Kendala
Wiku pun mengakui minimnya jumlah tes ini karena pemerintah masih kesulitan melakukan tracing atau pelacakan kontak pasien Covid-19.
Wiku beralasan, petugas di lapangan kesulitan karena penolakan dari masyarakat.
"Kendala terbesar saat ini adalah tracing atau pelacakan. Karena banyak resistensi di masyarakat, di lapangan, akibat adanya stigma masyarakat terhadap penderita Covid-19 yang harus dihindari," kata Wiku.
Padahal, pelacakan kontak ini sangat berperan dalam menambah jumlah testing.
Idealnya, tiap orang yang baru melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 harus ikut menjalani swab test.
Baca Juga: Kabar Menggemberikan! ASI Dapat Mengobati Virus Corona, Simak Selengkapnya
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR