Advertorial

Tips Mengatasi Biduran pada Anak, Salah Satunya Membuat Catatan untuk Menghindari Pemicu

Khaerunisa

Editor

Untuk mengatasi biduran pada anak, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Salah satunya membuat catatan untuk menghindari pemicu
Untuk mengatasi biduran pada anak, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Salah satunya membuat catatan untuk menghindari pemicu

Intisari-Online.com - Penderita biduran pasti merasa tidak nyaman karena tubuh terasa gatal-gatal dan ingin terus menggaruk.

Untuk orang dewasa saja, biduran sering kali terasa menyiksa, terlebih untuk anak-anak.

Saat terjadi pada anak-anak, maka ini tentunya akan membuat mereka rewel karena gatal-gatal yang dirasakan.

Meski begitu, orangtua tidak perlu terlalu khawatir, gatal-gatal ini biasanya tidak berbahaya dan hanya sementara.

Baca Juga: Antihistamin Salah Satu Obat Biduran, Ini Berbagai Sumber Antihistamin Alami yang Mudah Ditemukan di Sekitar Kita

Tanpa perlu pengobatan pun biduran akan sembuh dengan sendirinya.

Gejala umum biduran ini termasuk area yang sedikit terangkat, merah muda atau merah pada kulit, terjadi sendirian atau dalam kelompok, atau semakin meluas areanya.

Namun, ada pula yang terjadi pembengkakan kulit yang berkurang atau hilang dalam beberapa menit atau jam.

Untuk mengatasi biduran pada anak, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.

Baca Juga: Lakukan CT Scan pada Kepalanya Setelah Kecelakaan, Wanita Ini Malah Temukan 2 Jarum di Dekat Otaknya

Berikut ini tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi biduran pada anak:

1. Menghindari pemicu dengan membuat catatan

Obat terbaik untuk biduran ini adalah mencoba menghindari apa pun yang memicunya, meskipun mengidentifikasinya sering kali sulit.

Salah satu cara untuk membantu mengidentifikasi pemicu adalah dengan mencatat dalam buku gejala anak Anda, termasuk hari dan waktu biduran terjadi dan berapa lama bertahan.

Anda juga perlu memperhatikan setiap perubahan pada lingkungan tempat biasanya anak-anak yang mungkin berkontribusi terhadap masalah, seperti debu, hewan, atau di luar rumah.

Simpan catatan gejala anak Anda.

Jika dicurigai ada pemicu tertentu, catat dan hindari paparan. Mungkin juga bermanfaat untuk menyimpan buku harian makanan dan obat-obatan anak Anda.

Biduran bisa terjadi dalam beberapa menit setelah terpapar ke pemicu atau dua jam kemudian.

Menurut anggota dermatologis dari American Academy of Dermatology, banyak hal yang dapat memicu biduran.

Ini termasuk: reaksi alergi terhadap makanan atau obat-obatan, infeksi termasuk angin dan virus, olahraga, stres, suhu dingin, menggaruk kulit, gigitan serangga, serbuk sari, dan paparan sinar matahari.

Baca Juga: Timor Leste Makin Gelagapan, China Hanya Sudi Beri Pinjaman dengan Satu Syarat yang Justru Paling Ditakuti oleh Australia

2. Menggunakan antihistamin

Pertimbangkan untuk menggunakan antihistamin oral yang dijual bebas untuk anak-anak.

Ini akan membantu menghilangkan rasa gatal dan ketidaknyamanan.

Ikuti selalu petunjuk pada label dan gunakan dosis yang benar.

3. Oleskan waslap dingin

Oleskan waslap dingin ke area biduran. Ini akan membuat anak Anda sedikit nyaman.

Cobalah untuk mengurangi goresan.

Jika mungkin, usahakan agar anak Anda tidak menggaruk, karena garukan dapat memperburuk ruam.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah menjaga agar kuku anak Anda pendek.

Baca Juga: Sudah Tak Bisa Keluar Rumah Karena Pandemi Covid-19, Kini Warga Dibuat Gaduh Akibat Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami di Pulau Jawa, Begini Kata BMKG

4. Mengoleskan krim anti-gatal

Anda juga dapat mempertimbangkan mengoleskan krim anti-gatal bebas resep dengan pramoxine atau mentol ke sarang anak-anak Anda.

Selalu gunakan produk sesuai petunjuk.

5.Mandi dengan air hangat atau tambahkan oatmeal

Mandikan anak Anda seperti biasa, tetapi pastikan menggunakan air hangat, tidak panas, dan batasi mandi hingga 10 menit.

Anda juga dapat mengurangi rasa gatal dengan menambahkan produk dengan oatmeal koloid ke air mandi anak Anda.

Gunakan pembersih lembut yang bebas pewangi, dan hindari mandi busa dan lotion beraroma.

Setelah mandi, tepuk anak kering dengan handuk dan oleskan krim atau lotion pelembab yang lembut untuk kulit lembab.

Baca Juga: Merinding Saat Nonton Film Tentang Kekejaman PKI, Jika Saja Tokoh PKI Bertindak Lebih Cepat, Mungkin Akan Jadi Seperti Ini Nasib Yogyakarta

6. Menjaga lingkungan yang nyaman untuk anak Anda

Di musim panas, penyejuk udara mungkin lebih disukai, dan di musim dingin, akan sangat membantu jika memiliki pelembab udara.

Berikan pakaian pada anak Anda dengan pakaian yang nyaman dan longgar dari bahan katun 100 persen.

Tutupi kulit untuk mencegah goresan, tetapi pastikan anak Anda mengenakan pakaian yang nyaman agar tidak terlalu panas.

Jika gatal-gatal anak Anda terus berlanjut atau terus berulang, buatlah janji bertemu dengan dokter kulit bersertifikat.

Jika gatal-gatal pada anak Anda tampaknya memburuk atau anak Anda mengalami gejala yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas atau muntah, segera pergi ke ruang gawat darurat, karena gejala-gejala ini dapat menjadi lebih serius atau bahkan mengancam jiwa.

Baca Juga: Rahasia Super Bumbu Dapur Ini Membuat Tercengang, Rupanya Bisa Cegah Ketombe dan Basmi Kutu Rambut, Ini Segudang Manfaat Lainnya

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait