Find Us On Social Media :

Merinding Saat Nonton Film Tentang Kekejaman PKI, Jika Saja Tokoh PKI Bertindak Lebih Cepat, Mungkin Akan Jadi Seperti Ini Nasib Yogyakarta

By Mentari DP, Minggu, 27 September 2020 | 15:40 WIB

7 korban keganasan G30S/PKI.

Intisari-Online.com - Pada hari Minggu (27/9/2020), sebuah stasiun televisi nasional menayangkan film tentang Gerakan 30 September atau G30S/PKI.

Seperti diketahui, itu adalah kejadian di mana para anggota PKI menculik, membunuh, dan menyiksa para jenderal Indonesia yang kini dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.

Melihat kekejaman anggota PKI itu selalu membuat merinding. 

Seperti kejadian di Yogyakarta ini.

Baca Juga: Tragis, Asyik Berselingkuh dengan Atasannya, Polwan Ini Tinggalkan Putrinya di Dalam Mobil Patroli, Ketika Ditemukan Dia Sudah Tewas Terpangang

Dalam bulan April 1985, tepatnya tanggal 12, di rumah Judopawiro di Madukidul, daerah Boyolali, 12 orang tokoh PKI Jawa Tengah mengadakan rapat rahasia.

Berikut ini tulisan Drs. P. Swantoro, seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Oktober 1966, dengan judul asli Kilasan Kenangan dari Jogja: Seandainja Muljono Tjepat Bertindak…

----

 

Hasil kesimpulannya: PKI akan mendesak Presiden untuk mengadakan open-war dengan Malaysia dan kemudian PKI akan melakukan pengacauan dari dalam.

Selain itu didesakkan pula, agar buruh tani dipersenjatai dan supaya Indonesia makin merapat dengan RRC.

Lagi pula Komunisme supaya disebarluaskan untuk mengubur Pancasila.

Baca Juga: Film G30S/PKI Sedang Diputar di Televisi Nasional, Bolehkah Anak-anak Menontonnya? Begini Pendapat dari KPAI