Digerebek Malam-malam, Polisi Temukan 'Gunung Emas' Senilai Rp525 Triliun di Rumah Seorang Koruptor, Disembunyikan di Tempat Tak Terduga Ini

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Koruptor ada di mana-mana.

Tak hanya di Indonesia, namun negara lain juga punya masalah sendiri terkait koruptor.

Dan hukumannya pasti berat.

Seperti kasus yang terjadi di China ini.

Baca Juga: Iseng Pakai Baking Soda untuk Mencuci Wajahnya, 7 Hari Kemudian Wanita Ini Terkejut Ketika Lihat Hasilnya

Dilansir dariDaily Star padaSenin (1/10/2019),Zhang Qi mantan walikota kota Haikou, Tiongkok kini ditangkap atas tuduhan korupsi.

Menariknya polisi menemukan "gunung emas" dengan berat mencapai 13,5 ton dan uang tunai 37 miliar dollar AS (Rp525 triliun) di rumahnya.

Zhang Qi adalah seorang mantan walikota dan anggota partai Komunis yang kini sedang mendapat peninjauan oleh Komisi Pengawas Nasional.

Atas penemuan itu, dia harus memiliki lebih banyak penjelasan tentang benda bernilai miliar dollar itu.

Baca Juga: Terlalu Sering Berhubungan Intim Bikin Miss V Mengendur? Jangan Langsung Panik, Begini Penjelasan Ahli

Pejabat China awalnya menggeledah rumah mewahnya di Kota Haikou dan hanya menemukan benda biasa saja.

Namun, setelah masuk ke dalam ruang bawah tanahnya mereka terkejut menemukan gundukan harta tersebut.

Bukti yang ditemukan menunjukkan portofolio besar di rumah mewahnya.

Pejabat ini dianggap melakukan kejahatan ekonomi dan mungkin akan dihukum mati.

Emas batangan, dan tumpukan uang adalah benda yang sangat bernilai tinggi, dan termasuk benda mewah.

Baca Juga: Hadapi Serangan Angkatan Udara China yang Berulang,Presiden Taiwan Kucurkan Dana SebesarRp119 Triliun untuk Lakukan Hal Ini pada Militernya, Langsung Punya Armada Terbesar di Asia

Beberapa uangnya hanya ditumpuk di lantai, sementara kepingan emas lainnya ada yang dibungkus di tas dan sebagian di rak logam.

Nilai emas murni dengan berat 13,5 ton ini kemungkinan 500 juta dollar AS (Rp7 triliun).

Sedangkan uang bernilai 37 milliar dollar AS (sekitar Rp525 triliun) dalam bentuk Dollar, Yuan, dan Euro.

Presiden Tiongkok Xi Jinping, telah menjanjikan perjuangan melawan koruptor sebagai kebijakan utama partai Komunis.

Sejak dia memerintah setidaknya 10.000 orang telah didakwa melakukan korupsi sejak 2012, dan dilaporkan sedikitnya 120 pejabat korupsi tingkat tinggi.

Mereka termasuk perwira militer dan pejabat eksekutif.

Baca Juga: Pantas Banyak yang Mau Jadi Anggota TNI atau Cari Pasangan Prajurit, Ternyata Segini Banyak Tunjangan di Luar Gaji Pokok, Ada Tunjangan Beras hingga Lauk Pauk

Artikel Terkait