Lakukan CT Scan pada Kepalanya Setelah Kecelakaan, Wanita Ini Malah Temukan 2 Jarum di Dekat Otaknya

Tatik Ariyani

Penulis

Namun, mengejutkan bahwa bahwa wanita itu memiliki dua jarum logam yang tertanam jauh di dalam otaknya.

Intisari-Online.com - Agar tak terjadi kerusakan pada bagian tubuh yang lebih parah, baiknya orang melakukan CT scan setelah kecelakaan.

Jadi, jika ada sesuatu yang salah, misalnya pada bagian kepala, bisa segera diatasi.

Setelah kecelakaan mobil kecil, seorang wanita China menjalani CT scan.

Namun, mengejutkan bahwa bahwa wanita itu memiliki dua jarum logam yang tertanam jauh di dalam otaknya.

Baca Juga: Masih Ada yang Tega Tipu Orang Kecil, Driver Ojol Ini Kena Tipu Pesanan Fiktif 14 Porsi Ayam Geprek, Tak Disangka Tabungannya Ikut Ludes Akibat Ulah Pelaku

Melansir Oddity Central (25/9/2020), wanita berusia 29 tahun dari Zhengzhou itu pernah terlibat dalam kecelakaan mobil.

Ia disarankan untuk menjalani CT scan untuk memastikan tidak ada kerusakan di kepalanya.

Untungnya, investigasi tidak menunjukkan trauma terkait dengan kecelakaan itu.

Tetapi, itu mengungkapkan sesuatu yang jauh lebih aneh.

Baca Juga: Otonomi Khusus Papua 'Hangus' Tahun Depan, Ini yang akan Dipertaruhkan Indonesia Jika Sampai Bumi Cenderawasih Lolos dari Genggaman

Dua jarum, panjangnya kira-kira 5cm dan diameter 4,9mm yang tertanam jauh di dalam otaknya.

Anehnya, jarum suntik itu tidak ada hubungannya dengan kecelakaan mobil.

Hal itu karena tidak ada cedera tengkorak atau kulit kepala yang terlihat.

Wanita itu juga tidak ingat trauma kepala yang serius pada titik mana pun dalam hidupnya.

Para dokter percaya bahwa jarum tersebut pasti sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam kepala Zhu ketika dia masih sangat muda, karena dilihat dari diameternya, jarum tersebut tidak akan mampu menembus tengkorak yang sudah berkembang sempurna.

Ditambah lagi, dia tidak ingat cedera kepala apa pun.

Baca Juga: Tergolong Negara Maju dan Diklaim Baik dalam Tangani Pandemi Covid-19, Ternyata Hampir 36.000 Perusahaan di Jepang Terpaksa Ditutup, 'Tapi Kami Tidak Bangkrut...'

Wanita, bermarga Zhu itu, mengatakan bahwa dia tidak pernah mengalami rasa sakit atau sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan.

Dokter memastikan bahwa karena tipisnya jarum dan area otak tempat mereka dimasukkan, mereka tidak mungkin menimbulkan masalah.

Menurut situs web China Sohu, wanita tersebut telah melaporkan temuan CT scan ke polisi setempat.

Dia dilaporkan memiliki kecurigaan tentang asal usul jarum di kepalanya, tetapi dia tidak ingin mengungkapkan apa pun saat ini.

Baca Juga: Suka Dengan Kerupuk Kulit? Hati-hati, Beredar Kerupuk Kulit Babi Dijual Sebagai Kerupuk Kulit Sapi, Biar Tidak Tertipu Pedagang Nakal Mari Bedakan Keduanya

Artikel Terkait