Investasi China dalam fasilitas penggunaan ganda di Maladewa, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar dan Pakistan menambah kegelisahan India:
'Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berada di New Delhi untuk kunjungan tiga hari, dari 26-28 Juli 2020.
Mengingat waktu kunjungan, dan tanpa hasil yang signifikan kecuali pernyataan tertulis yang tidak jelas, sangat mungkin China adalah subjek utama diskusi.'
Kerjasama Indonesia-India
Baca Juga: Ingat Kenali Bagian Tubuh Wanita Ini yang Tidak Ingin Disentuh Saat…
'Pada bulan Agustus 2005, Kepala Operasi Angkatan Laut, Laksamana Michael Mullen memperkenalkan kepada hadirin di US Naval War College sebuah konsep baru untuk laut internasional dan kerjasama maritim: "angkatan laut 1000 kapal".'
Konsep tersebut, yang kemudian juga dikenal sebagai "Inisiatif Kemitraan Maritim Global", terdiri dari jaringan kemitraan keamanan laut yang semakin besar untuk mengurangi ancaman di domain maritim.
Sebagai Mitra Strategis Komprehensif, Angkatan Laut Indonesia ( T entara Nasional Indonesia-Angkatan Laut , atau TNI-AL) dan Angkatan Laut India (IN) dapat mengadopsi versi yang diperkecil dari “ angkatan laut 1000 kapal Admiral Mullen”.
"Konsep. Konsep tersebut juga dapat dimodifikasi untuk kerjasama di bidang maritim lainnya.
Sumber daya mereka yang terkumpul dapat mencakup wilayah geografis yang mengesankan dan tak terputus yang membentang dari Kepulauan Andaman dan Nicobar hingga ke bagian timur kepulauan Indonesia, sebuah wilayah yang mencakup tiga zona waktu.
Source | : | futuredirections.org.au |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR