Ia mendapat promosi sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan dengan menggantikan Prof Bondan Tiara Sofyan.
Selain itu, perombakan terjadi di empat jabatan lainnya yang meliputi Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kemhan, Marsda TNI Dody Trisunu yang digantikan Mayjen TNI Budi Prijono yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan.
Sementara itu, posisi Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan akan diisi Marsma TNI Yusuf Jauhari.
Selanjutnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan Anne Kusmayati diganti Marsda TNI Julexi Tambayong.
Baca Juga: 21 Mei 1998, Ketika Soeharto Ditinggal Sendirian oleh Orang-orang Kepercayaannya
Terakhir, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan, Laksda TNI Benny Rijanto Rudy diganti Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto.
Dalam surat itu disebutkan, keputusan Presiden ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan telah disampaikan kepada Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Bima Aria Wibisana, dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara di Jakarta.
Sebelumnya di era kepresidenan ini sudah banyak pemberitaan mengenai diangkatnya residivis atau terdakwa koruptor menjadi pemimpin daerah, ketua KPK bahkan mendapat posisi mentereng di pemerintahan
(Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabulkan Permintaan Prabowo, Jokowi Tunjuk 2 Eks Anggota Tim Mawar Menjabat di Kemenhan"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR