Situasi antara China dan Taiwan semakin memburuk setelah Amerika Serikat (AS) terlibat dalam pembicaraan diplomatik tingkat tinggi dengan Taiwan.
China, yang memang bermusuhan dengan AS, marah atas keterlibatan resmi antara Taiwan dan AS.
Menurut kementerian luar negerinya, itu dianggap sebagai "provokasi politik".
Beijing juga khawatir akan peningkatan hubungan kedua negara yang semakin memungkinkan Taiwan untuk merdeka atau semakin jauh dari mereka.
Misalnya pada Agustus, di mana AS mengirim Alex Azar, sekretaris kesehatan negara AS ke Taiwan untuk membahas virus corona dan masalah lainnya.
Dari kunjungan tersebut, juru bicara Urusan Luar Negeri China Zhao Lijian memperingatkan China "dengan tegas menentang" pertemuan antara kedua negara.
"Ini adalah masalah China. Sehingga orang di Amerika Serikat tidak boleh memiliki ilusi dan angan-angan."
"Mereka yang bermain api akan terbakar," tegasnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR