Kelima, jangan tempatkan minyak goreng di dalam kaleng.
Logam kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan mempercepat tengik.
Apabila minyak goreng disimpan agak lama, akan ada bagian minyak yang cair dan mengental. Buanglah bagian yang kental.
Terakhir, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya).
Minyak pun menjadi berisiko jika digunakan lagi.
Jadi, kebiasaan menggunakan minyak jelantah (minyak bekas menggoreng) untuk sambal, atau campuran makanan lainnya, sebaiknya dihindari.
Nah, itu tadi tips supaya minyak goreng tidak tengik. Anda mau mencobanya? (Ir. Ardianto Pranata – Intisari)
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR