Awal pekan ini, laporan mengklaim Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bekerja sama dengan lembaga China untuk mengembangkan uranium di Arab Saudi.
IAEA menerbitkan dokumen untuk membantu kerjaan itu membuat bahan bakar nuklir menurut Blomberg News.
Terlepas dari kerja sama itu, inspektur pengawas nuklir PBB, tidak diizinkan berada di negara tersebut.
Namun, Pangeran Mohammad Bin Salman, mengatakan mereka akan mengembangkan nuklir sendiri, jika Iran terus melakukan hal yang sama.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR