Bahkan pertemuan tiga kepala negara itu terjadi di Gedung Putih yang diselenggarakan oleh Trump.
Upacara tersebut akan dihadiri oleh Netanyahu dan Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan.
Ketiga sepakat untuk menandatangani "Deklarasi Perdamaian bersejarah".
Kini, Netanyahu mengatakan keputusan Bahrain menandai "era baru perdamaian".
“Selama bertahun-tahun yang panjang, kami berinvestasi dalam perdamaian, dan sekarang perdamaian akan berinvestasi pada kami, akan menghasilkan investasi yang benar-benar besar dalam ekonomi Israel,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video.
Terakhir, Anda perlu tahu bahwa Bahrain, sebuah negara kepulauan kecil, adalah rumah bagi markas regional Angkatan Laut AS.
Dengan begini, Bahrain menjadi negara Arab keempat yang mencapai kesepakatan semacam itu dengan Israel.
Di mana Mesir dan Yordania sudah melakukannya pada beberapa dekade lalu.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR