Selain menunjukkan dirinya sebagai partisipan aktif dalam urusan internasional, menjinakkan India dan China juga menjamin keamanan dan kepentingan Rusia dalam jangka panjang.
Padahal, saat konflik perbatasan Indo-China pecah pada awal Mei lalu, Rusia bukanlah negara pertama yang angkat bicara, melainkan AS.
Namun, begitu Presiden AS Donald Trump mengusulkan untuk menengahi, baik China maupun India langsung menolak, menegaskan bahwa kedua belah pihak akan menyelesaikan masalah dengan cara bilateral.
Hal ini tidak mengherankan mengingat kondisi AS dan China sedang dalam level terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Kedua negara terlibat dalam berbagai macam ketidaksepakatan yang mendalam dalam berbagai bidang.
Bahkan Presiden Trump yang ingin mengundang India, Australia, Rusia, dan Korea Selatan ke KTT G7 yang dijadwalkan akhir September juga dikatakan akan menahan China.
Rusia bukanlah negara yang demikian.
Saat ini kepentingan nasional Rusia adalah menjaga hubungan yang baik dengan China dan India.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR