Kim juga lakukan rapat para pejabat di sana.
Tujuan rapat tersebut adalah menggaris bawahi perlunya membuat kampanye kepulihan untuk mencegah rusaknya kerja politik, dan perlunya menyatukan pikiran, seperti dilaporkan KCNA.
Kim menjelaskan pihak berwenang harus terapkan "perintah mobilisasi umum" untuk memastikan suplai bahan-bahan rehabilitasi bekerja dan mendesak anggota dari Partai Buruh di Pyongyang untuk memulai aksi itu.
Dalam surat terbuka yang terpisah ke anggota partai di Pyongyang, Kim mengatakan 12 ribu divisi elit partai akan dikirim untuk membantu pulihnya provinsi Hamgyong Selatan dan Utara.
KCNA juga mengatakan Kim memecat Kim Jong-Il, kepala Komite Partai Buruh di Provinsi Hamgyong Selatan.
Kim perlu dukungan publik untuk menghadapi kondisi ekonomi yang kian lama kian buruh disebabkan oleh sanksi yang dipimpin AS terkait program nuklirnya.
Serta virus Corona telah memaksanya menutup perbatasan dengan China, yang merupakan partner perdagangan terbesar dan penyokong ekonomi Korea Utara.
Korut bersikeras jika mereka masih tidak memiliki warga yang terinfeksi, sebuah klaim yang diperdebatkan oleh banyak analis luar negeri.
Baca Juga: Viral Penampakan Awan Melengkung Menyeramkan di Langit Wonosobo, Berbahayakah? Ini Penjelasan BMKG
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR