Sebelumnya, pada tahun 1975, Vietnam, Laos, dan Kamboja telah menjadi komunis.
Dikhawatirkan Timor Leste pun akan bergabung, karena pada saat itu kekosongan kekuasaan politik telah terjadi di Timor Leste.
Penarikan Portugal yang tergesa-gesa setelah 400 tahun pemerintahan kolonial, membuat Timor Leste dikuasai oleh kelompok sayap kiri, Fretilin.
Kelompok inilah yang mendeklarasikan kemerdekaan Republik Demokratik Timor Leste, dan menjadi partai politik yang berkuasa di Bumi Lorosae sebelum Indonesia melakukan invansi.
Keberhasilan operasi seroja membuat Timor Leste menjadi bagian dari Indonesia dan menyandang status sebagai provinsi ke-27 saat itu.
Namun, keberhasilan Indonesia tentu merupakan luka bagi rakyat Timor Leste.
Tak ayal, ketika Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta mendesak rakyatnya untuk memaafkan Presiden Soeharto, itu menjadi perdebatan.
Peristiwa itu terjadi saat Presiden Soeharto terbaring sakit di rumah sakit.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR