Memang, dalam beberapa tahun terakhir, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah membungkam para tokoh agama Islam, menuduh mereka mempromosikan "gagasan ekstremis" dan menentang reformasi sosial.
Tergantung kepada China
Sejak kehancuran minyak tahun 2014, ekonomi negara Teluk yang bergantung pada hidrokarbon telah menurun dan semakin bergantung pada peran global China yang semakin meningkat sebagai bagian dari poros ekonomi yang lebih luas ke arah Timur.
Satu contoh saja: sekitar 80 persen minyak yang diekspor Oman dikirim ke China.
Rencana diversifikasi ekonomi Teluk juga sejalan dengan Belt and Road Initiative Xi Jinping (Inisiatif Jalan dan Sabuk) atau Jalur Sutra Baru, jaringan infrastruktur darat dan maritim yang sangat besar untuk menghubungkan Eropa, Afrika, dan Asia.
Menurut China Global Investment Tracker, kumpulan data yang mencakup investasi global China, China menginvestasikan lebih dari $ 50 miliar di negara-negara GCC antara 2016 dan 2020.
Tingkah laku negara-negara Teluk yang hanya diam melihat orang Uighur disiksa adalah noda yang tidak akan mudah terhapus.
Seperti yang disimpulkan Mesul Ozil: sejarah tidak akan mengingat "penyiksaan oleh para tiran", tetapi "keheningan saudara-saudara Muslim mereka."
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Source | : | haaretz.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR