Find Us On Social Media :

Sudah Diberi Batas Simpanan Uranium, Laporan IAEA Sebutkan Iran Masih Timbun Uranium 10 Kali Lebih Banyak Dari Batas Maksimal Mereka Guna Kembangkan Senjata Nuklir Lebih Hebat Lagi

By Maymunah Nasution, Sabtu, 5 September 2020 | 12:51 WIB

Tempat yang diduga sebagai uji coba nuklir Iran tampak dari luar

Intisari-online.com - Laporan intelijen Jerman bahwa Iran masih memperbanyak suku cadang dan bahan untuk senjata nuklir mereka rupanya benar.

Sebelumnya, dikabarkan jika intelijen Jerman temukan data pembelian ilegal termasuk uranium dari Iran.

Mengutip Al Jazeera, Iran juga disebutkan tetap tingkatkan simpanan uranium mereka.

Hal ini sudah melanggar perjanjian Iran dengan PBB dan pemimpin dunia yang disepakati 2015 lalu.

Baca Juga: 104 Dokter Indonesia Meninggal Karena Covid-19, Ini 10 Negara dengan Jumlah Kematian Petugas Medis Terbanyak di Dunia, Nomor 1 Lebih dari 1.000 Orang!

Sebelumnya, kesepakatan tersebut membatasi jumlah uranium yang bisa jadi milik Iran.

Menariknya, Iran juga mulai membangun akses ke situs-situs tempat yang dicurigai sebagai tempat simpanan bahan nuklir ilegal mereka.

Laporan tersebut disampaikan oleh badan pengawas PBB pada Jumat lalu.

IAEA (International Atomic Energy Agency) atau Badan Internasional Tenaga Atom yang mengawasi perkembangan energi atom seperti bahan nuklir dan sebagainya melaporkan dalam dokumen rahasia mereka jika simpanan uranium Iran sekarang 10 kali dari batas maksimum yang ditetapkan dalam perjanjian nuklir tahun 2015.

Baca Juga: Buktikan Lebih Kuat dari Amerika, China Punya Pangkalan Militer yang Bisa Operasikan Pesawat Pembom Nuklir Jarak Jauh, Letaknya Tak Jauh dari Natuna!