Ia tak menyangka benda yang selama ini hanya ia gantung di dinding dapur tepat di atas panci tersebut bernilai tinggi.
Awalnya bukan lukisan tersebut yang dilirik oleh kolektor barang antik, namun rumahnya yang ia tinggali tersebut.
Saat hendak melihat-lihat rumah yang ditinggali oleh wanita tersebut akan ditinggalnya untuk pinah ke Compiegne, ia mengundang juru taksir lokal untuk mengetahui kisaran harga rumah lamanya itu.
Juru taksir lokal tersebut kaget ketika melihat sebuah lukisan lawas hanya digantung di dapur.
Ia pun menyuruh sang nenek tersebut untuk menanyakan perihal lukisan itu kepada pakar.
Pakar menyatakan, lukisan itu kemungkinan merupakan rangkaian dari delapan panel yang menggambarkan sengsara dan penyaliban Yesus.
Dua dari panel tersebut dilaporkan dipamerkan di Frick Collection di New York, AS, dan Galeri Nasional di London, Inggris.
Dominique Le Coent dari Acteon menyatakan ini pertama kalinya mahakarya Cimabue harus diperebutkan dalam rumah lelang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR