Advertorial

Kesabarannya Sudah Sentuh Ambang Batas dan di Ujung Tanduk, Vietnam Angkat Senjata Tanggapi Provokasi China, Siapkan Militer Sambut Sulutan Perang Maritim

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Meski sama-sama Komunis, nyatanya Vietnam dan China tak pernah akur.

Googling saja maka kalian bisa lihat sejarah konflik antar keduanya yang bahkan menelan korban jiwa.

Kali ini di dekade ini baik Vietnam dan China bakal kembali berhadapan sebagai musuh bebuyutan.

Hubungan antara Vietnam dengan China kini semakin memanas.

Baca Juga: Dunia Bisa Terkena Getahnya, Menteri Ini Tiba-tiba Lontarkan Ancaman Perang Nuklir dengan India: 'Perang Darah Terakhir'

Hal ini dipicu oleh kehadiran pesawat pembom China di Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan.

Menurut Kementerian Luar Negeri Vietnam pada Kamis (20/8/2020), langkah China ini membuat hubungan antara kedua negara berada di ujung tanduk karena membahayakan perdamaian.

Ini merupakan sinyal ketidaksetujuan lain yang diajukan Vietnam di kawasan itu terkait peningkatan aktivitas pertahanan Beijing.

Mengutip South China Morning Post, China yang selama bertahun-tahun terkunci dalam sengketa maritim dengan negara-negara pesisir lainnya di Laut China Selatan, dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan kehadiran dan latihannya di bagian jalur air strategis yang disengketakan.

Baca Juga: Dulu Negara Ini Jajah Indonesia, Pasca Merdeka Pasukan Elit Portugal Hanya dipecundangi Indonesia di Timor Leste Padahal Sudah Dibantu Milisi Fretilin dari Timor Leste

Hal ini dilakukan saat negara lain sedang berjuang melawan wabah virus corona.

"Fakta bahwa pihak terkait mengirim senjata dan pesawat pembom ... tidak hanya melanggar kedaulatan Vietnam"

"Tetapi juga membahayakan situasi di daerah tersebut," kata juru bicara kementerian Le Thi Thu Hang pada sebuah briefing, ketika diminta untuk mengomentari keberadaan setidaknya satu pembom China di Kepulauan Paracel.

Baca Juga: Tahu Militernya Lebih Kuat, China Terus Provokasi India, Sehingga Hanya Ini yang Bisa Dilakukan oleh Militer India Jika Perang Benar-benar Pecah

Media Vietnam dan China telah melaporkan bahwa China baru-baru ini mengerahkan jet tempur dan setidaknya satu pembom, H-6J, ke Paracels, salah satu dari dua kelompok pulau di Laut China Selatan tempat China mengklaim kepemilikan historis.

Hang tidak mengatakan kapan pesawat pembom itu terlihat di Paracels.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang akhir bulan lalu mengatakan pembom H-6G dan H-6J telah berpartisipasi dalam pelatihan intensitas tinggi di daerah tersebut.

Baca Juga: Melalui Citra Satelit, Kapal Selam Nuklir China Terungkap Masuk Wilayah Tersembunyi Ini,'AS Akan Kewalahan dan Kalah Perang dariChina'

Itu termasuk latihan lepas landas dan pendaratan, serangan jarak jauh dan mengenai target di atas permukaan laut, kata Ren.

China tahun ini juga telah mengerahkan kapal survei, bersama dengan kapal penjaga pantai, ke perairan Vietnam dan Malaysia.

Menurut data dari situs pelacakan kapal Marine Traffic, pada Kamis malam, kapal penjaga pantai China, Zhongquo Haijing 5204, terlihat di sekitar Blok 06.1.

Yakni area ekstraksi minyak dan gas dalam zona ekonomi eksklusif 200 mil laut Vietnam.

Baca Juga: Ancaman Perang Meningkat, Israel Bombardir Jalur Gaza 8 Malam Berturut-turut: 'Jika Mereka Inginkan Perang, Mereka Akan Berperang'

Sementara itu, mengutip Express.co.uk, minggu ini, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyelesaikan latihan tembak langsung di Laut China Timur.

Latihan telah dilakukan selama tiga hari dan dilakukan di sekitar Taiwan.

Seperti Kepulauan Spratly, Taiwan diklaim oleh Beijing berdasarkan kebijakan Xi Jinping.

Sebuah laporan resmi menyatakan:

Baca Juga: Siap Perang Kapan pun Jika Diharuskan, China dan India Sama-sama Kerahkan Jet Tempur Canggih ke Perbatasan Lembah Galwan, Milik Siapa yang Lebih Unggul?

"Pelatihan meletakkan dasar yang kokoh untuk memenangkan pertempuran, sambil memoles kemampuan tempur pasukan."

Latihan tembak langsung ini dilakukan saat Angkatan Laut AS mengirim kapal lain melalui Selat Taiwan.

AS terus melakukan latihan ini untuk menggambarkan dukungannya terhadap kemerdekaan Taiwan dan kebebasan wilayah.

Baca Juga: Auto Siaga Tingkat Tinggi Dilakukan China saat AS Kirim Kapal Perusak Berpeluru Kendali ke Selat Taiwan, Kemenham Taiwan: 'Militer Tahu dan Memantau'

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Laut China Selatan: Hubungan Vietnam-China di ujung tanduk"

Artikel Terkait