Find Us On Social Media :

Auto Siaga Tingkat Tinggi Dilakukan China saat AS Kirim Kapal Perusak Berpeluru Kendali ke Selat Taiwan, Kemenham Taiwan: 'Militer Tahu dan Memantau'

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 20 Agustus 2020 | 08:45 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan pada Selasa (18/8) dalam apa yang mereka katakan sebagai demonstrasi dari "komitmennya untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".

Karena ketegangan militer antara Washington, Beijing, dan Taipei di kawasan itu terus membara.

Menurut Armada Pasifik AS, USS Mustin, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke Angkatan Laut AS, melakukan transit rutin melalui jalur air yang memisahkan Taiwan dari daratan China, South China Morning Post melaporkan.

"Armada ke-7 AS (yang bermarkas di Jepang) melakukan operasi Angkatan Laut yang dikerahkan ke depan untuk mendukung kepentingan nasional AS di wilayah operasi Indo-Pasifik," kata Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataan, Rabu (19/8).

Baca Juga: Terbongkar Negosiasi Indonesia dengan China, Sudah Nyicil Rudal Hingga Gelontorkan 200 Juta US Dolar untuk Boyong Kapal, Akankah Ikuti Jejak Marinir Pakistan?

Sebagai armada Angkatan Laut AS terbesar, Armada ke-7 berinteraksi dengan 35 negara maritim lainnya untuk membangun kemitraan yang mendorong keamanan maritim, meningkatkan stabilitas, dan mencegah konflik.

Pasukan AS akan terus "terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," sebut Armada Pasifik AS.

Taipei mengonfirmasi perjalanan kapal perang AS tersebut, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut.

"Militer mengetahui dan memantau dengan cermat semua aktivitas di laut dan udara di dekat Selat Taiwan melalui gabungan intelijen yang dikumpulkannya," ujar Kementerian Pertahanan Taiwan.

Baca Juga: Asap Mengepul dan Pecahan Peluru Terbang Penuhi Udara, Belasan Roket Hantam Kabul Saat Peringatan Kemerdekaan Hari Afghanistan, 'Perdamaian Hampir Tercapai'