Intisari-online.com - Tiga sandera Iran yang ditahan oleh bajak laut Somalia sejak 2015 akhirnya dibebaskan, kata penasihat senior kejahatan maritim pada Kamis (20/8/2020) kepada Reuters.
Melansir Al Jazeera pada Jumat (21/8/2020), 3 orang asal Iran yang dibebaskan dari penyanderaan bajak laut Somalia adalah awak terakhir dari kapal penangkap ikan Iran FV Siraj, yang ditangkap oleh sandera pada 22 Maret 2015 silam.
Anggota keempat awak sudah dibebaskan tahun lalu, karena dia membutuhkan perawatan medis yang mendesak.
"Ini menandai akhir dari era pembajakan Somalia dan penderitaan demi penderitaan para sandera Somalia yang terlupakan," kata John Steed, koordinator Program Dukungan Sandera (HSP) yang berbasis di Nairobi, pada Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Ini 8 Bagian Tergeli pada Wanita yang Sensitif dan Menyenangkan Mereka
Steed, mantan perwira militer Inggris yang telah menghabiskan bertahun-tahun merundingkan pembebasan sandera pembajakan di Somalia, mengatakan ketiga pria itu telah dibebaskan pada Sabtu pekan lalu.
Namun, mereka sedang menunggu tes virus corona sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke Ethiopia dan kemudian pulang.
Ketiga pria itu "sangat kurus seperti yang dibayangkan" dan memiliki masalah lambung, tetapi selebihnya baik-baik saja, kata Steed.
"Antara 2010 dan 2019, bajak laut Somalia telah menahan lebih dari 2.300 awak kapal sebagai tahanan di kapal mereka atau sebagai sandera," kata rekan anggota HSP, George Lamplugh dalam pernyataan yang dikabarkan kantor berita AFP, pada Kamis.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR