Find Us On Social Media :

Covid Hari Ini 21 Agustus 2020: Gaji dan APD Tidak Terpenuhi, Ratusan Dokter di Negara Ini Mogok, Sedangkan Ini Hasil Herd Immunity Swedia

By Maymunah Nasution, Jumat, 21 Agustus 2020 | 20:40 WIB

Terapkan herd immunity hadapi Covid-19, Swedia masih jauh dari target jumlah penduduk yang kebal virus.

Intisari-online.com - Sebagian besar dokter di rumah sakit umum ibu kota Kenya melakukan mogok kerja pada Jumat (21/8/2020), untuk memprotes gaji yang tertunda serta kurangnya peralatan pelindung diri ( APD) yang memadahi untuk menangani pasien yang berpotensi menderita Covid-19.

Melansir Reuters pada Jumat (21/8/2020), sekretaris jenderal dari Serikat Praktisi Medis, Apoteker dan Dokter Gigi Kenya, Thuranira Kaugiria mengatakan pemogokan dimulai pada tengah malam pada Jumat.

Dia mengatakan aksi mogok tersebut dilakukan oleh 320 dokter yang dipekerjakan pemerintah Nairobi County.

Kaugiria mengatakan para dokter tersebut melakukan itu karena memiliki asuransi kesehatan yang tidak memadai, APD berkualitas buruk, dan terlalu sedikit ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Nonton Netflix Gratis Tanpa Harus Pakai yang Ilegal

Kemudian, ia menjelaskan bahwa aksi mogok tersebut tidak akan mempengaruhi rumah sakit swasta dan rumah sakit umum di Nairobi yang dijalankan oleh pemerintah nasional.

Data terbaru di Kenya menunjukkan, ada 31.441 kasus virus corona yang dikonfirmasi, 620 kematian, dan 13.536 kasus orang pulih dari virus corona, serta sudah ada 407.610 pengetesan yang dilakukan sejauh ini.

Sementara, mayoritas kasus yang dikonfirmasi terjadi di ibu kota.

Dokter Kenya telah mengunggah gambar di Twitter tentang apa yang mereka katakan sebagai perlengkapan yang tidak memadai yang disediakan oleh pemerintah, termasuk peralatan yang digunakan untuk melindungi diri dari penyebaran virus.

Baca Juga: Pre Order Promo Film Streaming Disney+ Hotstar Lewat Telkomsel Hanya Rp 15 Ribu Sebulan