Brasil baru saja diguncang kasus kontroversial ketika seorang anak perempuan berusia 10 tahun melakukan aborsi akibat berulang kali diperkosa oleh pamannya.
Kejadian itu terjadi di kota Sao Mateus, di negara bagian selatan Espirito Santo.
Berdasarkan hukum di Brasil, aborsi diizinkan dalam kasus pemerkosaan atau memiliki risiko tinggi yang mengancam nyawa perempuan hamil yang bersangkutan.
Dokter Amorim mengatakan, situasi medis dalam tubuh anak perempuan belum mendukung proses kehamilan - berdasarkan pengalamannya selama puluhan tahun.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Nonton Netflix Gratis Tanpa Harus Pakai yang Ilegal
Sistem kesehatan masyarakat Brasil, SUS, mencatat rata-rata setidaknya enam aborsi terjadi pada anak perempuan berusia 10-14 tahun setiap hari.
Statistik kekerasan seksual juga mengejutkan: data yang dikumpulkan oleh LSM Brazil Public Safety Forum menunjukkan bahwa empat anak perempuan di bawah 13 tahun diperkosa setiap jam di negara itu.
Risiko meninggal lima kali lebih besar
"Mereka tiba di rumah sakit, bingung dan ketakutan dengan semua peristiwa traumatis yang mereka alami," jelas dokter Amorim.
Baca Juga: Pre Order Promo Film Streaming Disney+ Hotstar Lewat Telkomsel Hanya Rp 15 Ribu Sebulan
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR