Advertorial
Intisari-Online.com - Hingga hari ini, Kamis (20/8/2020), jumlah kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia mencapai 22,5 juta kasus.
Sementara kasus kematian nyaris menembus angka 800.000 kasus.
Di antara 22,5 juta kasus tersebut, 5,7 juta kasus berasal dari Amerika Serikat (AS).
Di AS, juga ada 176.000 kasus kematian.
Dengan begini, AS masih menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 dan kasus kematian terbanyak di dunia.
Walau begitu, Presiden AS Donald Trump tetap ingin membuka seluruh sekolah di AS.
Trump ingin sektor pendidikan dibuka kembali sama seperti sektor lain seperti ekonomi dan pariwisata.
Bahkan Trump mengatakan akan memotong dana bantuan kepada sekolah-sekolah yang tidak mau membuka kembali sekolah.
Akibatnya sejumlah sekolah di AS pun dilaporkan membuka kembali sekolah dan mengizinkan para siswa kembali belajar bersama.
Walau begitu, pemerintah setempat tetap menjalankan protokol kesehatan.
Di mana semua siswa akan diminta memakai masker dan menjaga jarak sosial.
Hanya saja hasilnya tak baik.
Dilansir darifox8.com pada Kamis (20/8/2020), lebih dari 2.000siswa sekolah di Tennessee dinyakan positif terkena virus corona dalam dua minggu terakhir sejak sekolah dibuka kembali.
Angka tersebut membentuk sekitar 10 persen dari total kasus di seluruh negara bagian.
MenurutPusat Pengendalian Penyakit (CDC),kasus positif Covid-19 di antara anak-anak usia sekolah meningkat tajam.
Artinya, jika semakin banyak anak yang tertular virus, berarti semakin besar risiko belajar di sekolah.
Mereka pun meminta sekolah segera beralih ke pembelajaran virtual (online) seperti sebelumnya.
Sebab, pembukaan sekolah kembali bisa sangat berbahaya.
“Berhenti mengizinkan sekolah kembali dibuka,"kata Dr. Alex Jahangir kepada News4.
"Itu sama sekali bukan ide yang bagus bagi siswa atau guru untuk mengajar anak-anak kita. Itu membahayakan nyawa mereka."
"Semua jenjang dari SD sampai perguruan tinggi harus berhenti. Kembali saja ke pembelajaran online."
"Saya pikir hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang."
Diketahui,Tennessee menempati urutan ke-11 sebagai negara bagian dengan kasus virus corona terbanyak di AS.
Ada sekitar 137.800 kasus positif dan 1.452 kasus kematian.