Advertorial
Intisari-online.com - Saat ini China memang negara yang dianggap paling perkasa di Asia dengan segala kekuatan militernya yang cukup mumpuni.
Namun, sebagai simbol kekuatan Asia China justru banyak dibenci oleh negara-negara di Asia karena dianggap suka klaim wilayah negeri orang.
Bahkan dikatakan, saat ini China sedang dalam hubungan memanas dengan Taiwan, yang dianggap akan dijadikan Hong Kong kedua.
Menurut Taiwan News, melalui 24h, pada Selasa (18/8/20), China berulang kali menegaskan bahwa Taiwan harus mundur.
Bahkan China menegaskan tak akan segan gunakan kekuatan militer untuk memukul mundur Taiwan.
Selama bertahun-tahun, China telah meningkatkan kekuatan militernya, salah satunya dengan keampuan amfibi.
China secara signifikan telah menambahkan senjata baru, namun baru-baru ini China dipermalukan setelah video rekamann cacat alat militernya viral di media sosial.
Sebuah rekaman yang dirilis oleh CCTV, menunjukkan kendaraan lapis baja milik China tenggelam di sungai.
Akibatnya tentara yang sedang menunggangi kendaraan lapis baja ambibi itu terpaksa mengeluarkan pelampung, dan berenang keluar.
Dalam video tersebut, kendaraan serbu amfibi milik China diketahui adalah Type 05.
Kendaraan itu, adalah kendaraan lapis baja utama yang digunakan mendarat di Taiwan jika terjadi konflik.
Meski dengan gagah saat dipamerkan, ternyata senjata ini pernah memiliki aib memalukan bagi China seperti yang dijelaskan di awal bahwa senjata ini pernah tenggelam'
Kendaraan itu terperosok tenggelam selama digunakan berlatih di Sungai Yangtze, yang mengalir melalui Chongqing.
Video itu awalnya menampilkan kendaraan lapis baja yang sedang ditunggangi oleh pasukan militer China.
Tapi hanya beberapa saat ketika kendaraan itu sedang melaju bersama beberapa prajurit China di atasnya, kendaraan itu berlahan tenggelm.
Hingga pada akhirnya, kendaraan itu terjun dan tenggelam ke dalam air, sementara prajurit di dalam kendaraan itu berenang menggunakan pelampung.
Menurut CCTV, insiden memalukan itu terjadi tahun 2002, ketika kendaraan itu sedang dalam pengembangan awal.
Sejauh ini, video tersebut hanya dipublikasikan oleh CCTV.
Untuk menutupi rasa malunya, insinyur di China mengatakan, telah mengatasi masalah itu dan membuat kendaraan amfibi itu memecahkan rekor kecepatan, untuk membuat kendaraan amfibi tak berawak.
Sejak video itu dibagikan, beragam komentar warganet membanjiri postinga itu, ada yang menghujatnya dan memberikan komentar sarkas.
"Ini adalah kendaraan lapis baja yang mengesankan, bisa berenang sekaligus menyelam," kata seorang warganet.
"Mobil lapis baja itu mendarat dengan cara tenggelam, seperti kapal selam, saya harap orang-orang di dalamnya tidak terluka," kata lainnya.
Menurut keterangan, senjata 05 masih menjadi andalan China dalam misi recall di Taiwan.
Kendaraan ini bisa mencapai 28km/jam saat mengapung di atas air, dan mengangkut hingga 8 tentara.
Kendaraan lapis baja Tiongkok ini juga mampu bertempur dengan peralatan utama kaliber 30mm.