Intisari-Online.com - Garnisun Tentara Pembebasan Rakyat di Hong Kong merilis rekaman latihan tembakan langsung kapal perang China yang berbasis di Hong Kong, Huizhou, di Laut China Selatan, pada Minggu (16/8) waktu setempat.
Rekaman latihan ini dirilis sehari setelah kapal induk milik angkatan laut Amerika Serikat, USS Ronald Reagan, melakukan latihan militer di Laut China Selatan.
Rekaman itu memuat gambar kapal perang Huizhou menembakkan meriam dan torpedo.
Pakar militer yang berbasis di Beijing, Zhou Chenming mengatakan, latihan ini adalah tindakan simbolis sebagai peringatan bagi pasukan di Taiwan yang ingin merdeka dari China.
Meski China sering memprovokasi Taiwan, namun Taiwan menghindari pasukan militernya untuk melakukan serangan pertama kali pada China.
Menurut media setempat, Militer Taiwan dilaporkan telah memperbarui perintah kepada pilotnya "untuk tidak menembakkan tembakan pertama" di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh selat, seperti dilansir dari China South Morning Post, Senin (17/8/2020).
China Times pada hari Senin melaporkan bahwa angkatan udara Taiwan telah menginstruksikan kepada pilotnya untuk menghindari "salah tembak" ketika mereka dikirim untuk mengusir jet tempur dari daratan dan pesawat lain yang "mengganggu" dalam wilayah udara Taiwan.
"Hanya pilot berpengalaman yang akan dikirim untuk memimpin dalam setiap operasi untuk memantau (penyusupan) pesawat tempur, untuk menghindari kesalahan tembak," kata laporan itu, mengutip sumber militer Taiwan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR