Advertorial

Keterlaluan! Sebuah Mobil Halangi Ambulans yang Bawa Pasien Kritis, Kehilangan 5 Menit Berharga, Pasien Anak di Dalamnya Tak Berhasil Diselamatkan

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Ambulans merupakan salah satu kendaraan yang seharusnya didahulukan oleh para pengendara di jalanan.

Hal itu karena ambulans biasanya sangat membutuhkan perjalanan yang cepat untuk mengantar pasien.

Namun, kejadian baru-baru ini sungguh memilukan.

Sebuah mobil ambulans akhirnya tak bisa menyelamatkan seorang bocah yang butuh penanganan cepat gara-gara lajunya dihalang-halangi oleh sebuah mobil di jalan.

Baca Juga: Heboh Ambulans Desa Kepergok Angkut Kambing sampai Bikin Wakil Bupati 'Naik Darah', Ini Fakta-faktanya

Sang sopir, Damis Sutendi (56), sopir ambulans Puskesmas Leles iu pun langsung curhat di medsosnya.

Ia mengaku sedih karena pasien anak kecil menuju RSUD dr Slamet Garut itu akhirnya meninggal dunia.

Anak berusia 6 tahun berjenis kelamin perempuan itu terjatuh di bagian kepala belakang.

Orang tuanya lalu membawa anak itu ke Puskesmas Leles.

Baca Juga: Panas-panasi India, Menlu China Kunjungi Perbatasan yang Disengketakan di Tibet, Pengamat Sebut Itu Isyarat yang Tidak Biasa

Pihak Puskesmas lalu merujuknya ke RSUD dr Slamet Garut.

Damin yang sedang bertugas lalu menyiapkan ambulans untuk membawa ke rumah sakit.

"Kejadiannya hari Jumat kemarin. Sudah koma kondisi anaknya karena terjatuh. Butuh penanganan segera di rumah sakit," kata Damis kepada wartawan Tribun Jabar Firman Wijaksana, Senin (17/8/2020).

Salah seorang relawan kemudian mengawal ambulans agar perjalanan lebih lancar.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Pengibaran Bendera Proklamasi Pertama 'Hanya' Gunakan Tiang Bambu padahal Ada Tiang Besi, Ternyata Ini Alasannya

Saat keluar dari Leles, mobil ambulans yang dikemudikannya tak memiliki hambatan.

"Kendaraan bisa digeber dan kendaraan lain mau memberi jalan," ucapnya.

Namun setibanya di kawasan Pasir Bajing menjelang Tarogong, sebuah mobil Kijang menghalangi ambulans.

Mobil tersebut tak mau memberi jalan.

Baca Juga: Ada Atau Tidaknya Covid-19, Warga di Kota Ini Wajib Pakai Masker, Jika Tidak Nyawa Anda Bisa Melayang, Pantas Disebut Kota Paling Berbahaya di Dunia

Padahal, relawan ambulans sudah meminta agar sopir mobil Kijang untuk memberi jalan.

Namun pengendara Kijang ngotot dan tetap berada di depan ambulans.

"Beberapa kilometer lah dia halangi ambulans. Baru kasih jalan menjelang Bundaran Tarogong," ujarnya.

Akibatnya, Damis kehilangan waktu lima menit untuk sampai rumah sakit.

Baca Juga: Panas-panasi India, Menlu China Kunjungi Perbatasan yang Disengketakan di Tibet, Pengamat Sebut Itu Isyarat yang Tidak Biasa

Setibanya di rumah sakit, pasien sempat mendapat penanganan.

Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

"Biasanya dari Puskesmas Leles ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Tapi kemarin lebih dari 15 menit. Waktu 5 menit berharga hilang karena kendala di jalan," katanya.

Damis sangat menyesalkan aksi pengendara Kijang itu.

Ia berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Baca Juga: Dibangunkan dari Tidur Nyenyaknya, Wanita Tua Ini Syok Suaminya Sudah Berlumuran Darah, Sedang Putranya Jatuh dari Lantai 16 Apartemen Mereka

Awal Mula Kejadian

Pemilik akun facebook Fauzi yang tengah jadi perbincangan warganet soal unggahan ambulans dihalangi mobil Kijang, membenarkan kejadian tersebut.

Muhammad Fauzi (20), yang menjadi relawan ambulans memaparkan kronologis peristiwa ambulans dihalangi mobil Kijang yang terjadi pada Jumat (14/8/2020).

Ia menyebut sebuah mobil Kijang warna biru telah menghalangi laju ambulans Puskesmas Leles.

Padahal, ambulans tengah mengangkut pasien menuju RSUD dr Slamet Garut.

Mobil itu disebut Fauzi juga seperti menantang ambulans untuk balapan.

Baca Juga: 'Negara dalam Situasi Sangat Gawat' Kasus Covid-19 Korea Selatan Melonjak, Presiden Moon Jae-in Mengecam Pihak Ini karena Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Ia sangat menyesalkan perbuatan pengendara mobil Kijang itu.

Akibatnya, pasien terlambat mendapat penanganan hingga meninggal dunia.

"Padahal ambulans itu cuma minta waktu sebentar agar mobil di depannya menepi. Ada nyawa yang harus diselamatkan," kata Fauzi.

Pasien yang dibawa mobil ambulans Puskesmas Leles itu mengalami pecah pembuluh darah.

Pasien anak kecil itu setibanya di rumah sakit langsung meninggal dunia.

Baca Juga: Bisa karena Faktor Psikis Maupun Klinis, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan

Sebelumnya, Fauzi mengunggah sebuah status soal mobil ambulans yang dihalangi mobil Kijang.

"Teruntuk mobil kijang warna biru plat no z 140* ** yang tadi menghalangi laju Ambulance tidak memberikan jalan malah ngajak balap ambulance PKM Leles yang pasien pecah pembuluh darah nya harus mendapatkan penanganan pertama atau kode merah (Emergency) dari Leles sampai Tarogong terus menghalangi laju Ambulance, pasien anak kecil sampai rumah sakit meninggal dunia,

"Ambulance hanya minta waktu sebentar saja buat menepi karena harus ada pasien yang harus diselamatkan, dan untuk pengendara lain terima kasih sudah memberikan jalan ambulance," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Dulu Sepakat Membangun Satu Negara, Putin Justru Berang Kepada Presiden Belarus Sebelum Pemilu Dilaksanakan Tapi Kini Malah Siap Kirim Bantuan Militer Agar Demonstrasi Mereda

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Ambulans Bawa Dihalang-halangi Sebuah Mobil Hingga Pasien di Dalamnya Tak Bisa Diselamatkan

Artikel Terkait