"Menteri Luar Negeri Javad Zarif mengatakan pendekatan AS tidak masuk akal dan tidak dapat diprediksi," kata Baig.
Menjelang pemungutan suara, Iran memperingatkan AS setelah mengedarkan resolusi yang akan memperpanjang embargo senjata PBB terhadap Iran tanpa batasan waktu.
Rouhani mengatakan bahkan akan ada "konsekuensi" jika Dewan Keamanan PBB mendukung resolusi AS tersebut.
"Kami memiliki harapan besar bahwa AS akan gagal, dan menyadari kegagalannya dan melihat keterasingannya," kata Rouhani dalam pertemuan kabinetnya yang disiarkan televisi pada Rabu (12/8/2020).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018.
Hal itu semakin meningkatkan ketegangan antara kedua rival lama tersebut.
(Danur Lambang Pristiandaru)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usulan Perpanjangan Embargo Senjata Gagal, Iran Ejek AS Terisolasi")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR