Kekacauan setelah Ledakan Beirut, Puluhan Ribu Demonstran yang Marah Menyerbu Kantor Parlemen, Seorang Polisi Tewas dan Ratusan Orang Luka-luka
Intisari-Online.com - Menyusul ledakan yang meluluhlantakkan Beirut, Lebanon, kembali terjadi kekacauan lainnya.
Kekacauan tersebut berasal dari kemarahan orang-orang atas penanganan pemerintah terhadap ledakan Beirut yang menewaskan 158 orang.
Puluhan ribu demonstran menyerbu kementerian luar negeri.
Dalam unjuk rasa tersebut, seorang polisi tewas, sementara ratusan orang luka-luka dan sebagian harus dilarikan ke rumah sakit.
Melansir The Sun (9/8/2020), Orang-orang melakukan unjuk rasa dan para veteran angkatan darat berhasil menyerbu kantor luar negeri dalam bentrokan buruk yang menewaskan satu polisi.
Polisi anti huru hara Lebanon menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang melemparkan batu dan bom molotov ketika mereka mencoba menyerbu pembatas di luar parlemen Beirut.
Seorang polisi tewas dalam bentrokan itu, kata seorang juru bicara.
Seorang polisi di tempat kejadian mengatakan petugas itu tewas ketika dia jatuh ke poros lift di gedung terdekat setelah dikejar oleh pengunjuk rasa.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR