Gara-gara Kelalaian Informasi Terkait Ledakan Beirut, Nyawa 9 Petugas Pemadam Kebakaran Ini pun Lenyap Tanpa Sempat Bertindak, 'Seolah-olah (Semuanya) Menguap'
Intisari-Online.com - Ledakan dahsyat mengguncang Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) pukul 18.07 waktu setempat.
Ledakan itu menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai sedikitnya 5.000 orang lainnya.
Pejabat keamanan Lebanon mengungkapkan bahwa insiden tersebut diduga berasal dari ledakan sekitar 2.750 ton amonium nitrat di salah satu gudang di pelabuhan Kota Beirut.
Ledakan yang berasal dari tepi pantai ini menimbulkan gelombang kejut dengan jangkauan yang sangat luas, menyebabkan hancurnya jendela-jendela bangunan sekitar, serta guncangan yang cukup besar.
Kedahsyatan ledakan itu juga dapat disaksikan melalui sejumlah unggahan video amatir yang sempat menangkap momen terjadinya ledakan.
Ledakan itu rupanya juga menyisakan kisah yang memilukan para pemadam kebakaran yang harus kehilangan nyawa mereka secara sia-sia karena kelalaian informasi yang mereka terima sebelum bertugas.
Melansir Al Jazeera, Sabtu (8/8/2020), sekitar lima menit sebelum jam 6 sore (15:00 GMT) pada hari Selasa, pemadam kebakaran Beirut menerima telepon dari polisi.
Telepon itu memberi tahu mereka bahwa para saksi mata telah melihat asap mengepul dari pelabuhan kota.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR