Penelusuran Amonium Nitrat Muatan Kapal Bisa Berhenti di Lebanon Terkuak: Hendak Dikirim ke Perusahaan Bahan Peledak, Termasuk Eks Kapten Kapal Ditahan 11 Bulan Bersama Krunya di Lebanon, Mengapa?
Ledakan amonium nitrat di Lebanon yang terjadi pada Selasa 4/8/2020 waktu setempat masih membuat banyak negara menyoroti apa yang terjadi di sana.
Kabarnya, amonium nitrat itu merupakan barang sitaan dari kapal kargo Rusia bernama Rhosus yang melewati perairan Lebanon pada 2013 silam.
The Associated Press menelusuri eks kapten kapal Rhosus yang kargonya disita oleh Lebanon saat itu.
Sosok itu, Boris Prokoshev dulunya membawa kapal Rhosus yang membawa kargo hampir 3.000 ton amonium nitrat ke pelabuhan Beirut.
Selanjutnya Boris mengatakan pemerintah Lebanon sangat sadar muatan kargo berbahaya itu.
Mengutip The Associated Press Kamis kemarin Boris menyebutkan jika otoritas Lebanon sangat paham jika muatan amonium nitrat yang mereka sita itu sangat berbahaya.
Sehingga Boris katakan bencana itu murni kesalahan pihak berwenang Lebanon.
"Pemerintah Lebanon yang menyebabkan situasi ini," kata Prokoshev dari rumahnya di wilayah Krasnodar Rusia.
Baca Juga: Manfaat Minyak Ketumbar; Atasi Kondisi Emosional, Tetap Perhatikan Ini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR