Namun, pasangan juga harus ingat bahwa orgasme dengan hubungan intim tidak perlu bagi seorang wanita untuk memiliki kehidupan seks yang sehat atau menyenangkan.
“Saya pikir pendekatan ini tradisional, dan itu sangat umum, tetapi bermasalah. Kami telah mempelajari dalam penelitian kami ada begitu banyak wanita yang tidak mengalami orgasme dengan hubungan seksual secara teratur," kata Lloyd.
Menempatkan panji kesehatan ini sebagai mengalami orgasme dengan senggama semacam tumpukan tumpukan terhadap para wanita ini yang, karena anatomi mereka, tidak bisa orgasme dengan senggama.
Tinjauan bukti dilakukan oleh Leslie Hoffman dari departemen anatomi di Indiana University School of Medicine, dan rekannya.
Laporan ini dipublikasikan secara online 4 April di jurnal Clinical Anatomy.
Baca Juga: Jangan Sentuh Bagian Tergeli Wanita Ini Setelah Orgasme, Sensitif!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR