Petugas kesehatan, termasuk ahli mikrobiologi, penyakit menular dan pakar kesehatan masyarakat, dokter anak dan perawat, menyerukan penutupan dua minggu di Manila hingga pertengahan Agustus. Duterte memerintahkan panel antarlembaga "untuk segera menangani masalah ini," kata istana kepresidenan.
"Suaramu sudah terdengar," kata juru bicara Duterte Harry Roque dalam sebuah pernyataan.
Tetapi Menteri Perdagangan Ramon Lopez mengatakan ibu kota dan provinsi-provinsi terdekat tidak dapat mengembalikan lockdown.
"Kini kita perlu mengelola dan hidup dengan virus, yang akan tetap ada di sini,” ujarnya.
Roque mengatakan pemerintah sedang melakukan "tindakan keseimbangan antara kesehatan masyarakat dan kesehatan ekonomi negara."
Pada pertengahan Maret, Duterte memberlakukan salah satu penguncian terpanjang dan ketat di ibukota dan provinsi lain untuk memerangi virus.
(Handoyo)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Dokter dan perawat di Filipina menyerukan untuk dilakukan lockdown lagi")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR