Advertorial

Sudah Terkenal 'Manja' dalam Pertempuran, Kini Tentara Amerika Dilengkapi 'Tangan Ketiga' untuk Operasikan Senapan, Malah Semakin Bikin 'Manja!'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com -Meski telah mendapat latihan keras secara fisik dan mental untuk menjadi prajurit tempur, pasukan AS dikenal sebagai prajurit yang ‘manja’.

Pasalnya baik prajurit yang dicetak untuk bertempur di darat, laut, maupun udara semuanya sangat mengandalkan teknologi ketika berperang.

Tanpa menggunakan teknologi dalam peperangan, para prajurit AS bahkan memiliki doktrin ‘tidak berguna’ (useless), mengingat demikian tergantungnya kepada teknologi saat bertempur.

Tapi penggunaan persenjataan yang dilengkapi teknologi tertentu justru membuat pasukan AS menjadi lebih ‘manja dan lemah’ jika harus menghadapi pertempuran secara konvensional.

Baca Juga: Indonesia Tak Kalah Moncer, Inilah Jajaran 7 Sniper Terbaik Dunia, Ada Nama Tentara Indonesia Lho!

Dalam peperangan, semua senapan serbu militer AS selalu dilengkapi teleskop, helem bajanya dilengkapi sistem pencahayaan seperti senter dan alat pelihat malam (nigh vision google), serta selalu membawa bekal makanan buatan pabrikan yang sulit ditemukan di medan operasi.

Jika dalam peperangan para personel militer AS sampai kehilangan salah satu peranti teknologi yang harus selalu menyertainya, kemampaun tempurnya otomatis akan turun.

Demikian pula dalam soal makanan.

Baca Juga: Hingga Ajal Menjemputnya, Sniper Terbaik Dunia asal Indonesia Ini Tutup Mulut Selama 25 Tahun Soal Misi Rahasianya di Timor Leste, 'Dia Hanya Punya 2 Misi'

Prajurit AS hanya bisa memakan bekal pabrikan yang dibawa dan susah sekali untuk bisa mengkonsumsi makanan lokal.

Dalam perkembangan teknologi militer paling terkini upaya untuk memanjakan pasukan AS ternyata terus berlanjut.

Baca Juga: Banyak Mayat Kuda Jatuh Membusuk dan Diabaikan, Muncul Taktik Jenius Sniper Prancis, Gunakan 'Bangkai Kuda Busuk' untuk Intai Musuh, Begini Lengkapnya...

Pasalnya pasukan AS yang kadang mengeluh ketika sedang mengoperasikan senapan serbu dan senapan mesin ringan, telah dibuatkan ‘tangan ketiga’ yang bisa membantu penggunaan senjata hingga stabil saat ditembakkan.

Tangan ketiga sebenarnya merupakan kait penyangga senapan yang ujungnya dikaitkan di pinggang dan diberi sarung sesuai warna seragam sehingga tampak seperti tangan.

Baca juga:Saat Latihan Bersama, Pasukan Khusus TNI Mendapat Makanan Enak, Sebaliknya Pasukan AS Mendapat 'Buah Ular'

Dalam peperangan ketika prajurit bersangkutan sedang menembak, kait berupa tangan ketiga memang sangat membantu menyangga senjata sehingga senjata yang sedang ditembakkan menjadi lebih ringan.

Namun, alat pembantu penyangga senjata berupa tangan ketiga itu memang akan berakibat memanjakan prajurit AS karena menjadi sangat tergantung kepada teknologi.

Baca Juga: Cuma Bekal Nasi Kering dan Air Putih, Sniper Jepang Sanggup Mengendap Berminggu-minggu, Bahkan Pantang Keluar dari Sarang Jadi Mayat dan Hanya Bisa Dikalahkan dengan Senapan Mesin Antitank

Sebab jika sampai tangan ketiga mengalami kerusakan prajurit AS justru akan mengalami kerepotan saat bertempur.

Apalagi ketika harus keluar dari tank atau terjun payung dari pesawat karena keberadaan tangan ketiga malah bisa mengganggu.

Baca Juga: Punya Pasukan Tank yang Semua Awaknya Wanita, Ternyata Tentara Wanita Israel Digembleng Secara Ganas hingga Bisa Bunuh Musuh Sambil Kegirangan dan Tertawa-tawa

(Agustinus Winardi)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait