Aisyah merupakan anak kedua Saelah dan Ramlan (55).
Saelah bekerja di pabrik tekstil, tapi sejak sebelum lebaran dia dirumahkan karena pandemi Covid-19.
Sementara Ramlan bekerja serabutan di kebun untuk mencari kayu bakar seharga Rp12.500 per bongkok.
"Bantuan dari PKH kami dapat, dari posyandu juga rutin memeriksa Aisyah."
"Kemarin dari Dinas Sosial juga datang. Saya juga punya BPJS dari pabrik," cerita Saelah.
Dia mengaku selalu berharap dan berdoa agar Aisyah diberi kesembuhan.
"Saya juga ingin melihat anak saya seperti orang lain. Bisa bicara, bisa berjalan, dan mandiri," lirih Saelah.
(Dian Ade Permana)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Derita Aisyah, 15 Tahun Terbaring di Kasur, Ditambah Kulit Mengelupas")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR